27 Nov 2013

Perjuangan Suro Listrik di IEMC


Pada tanggal 14-17 Nopember kemarin diadakan IEMC (Indonesia Energy Marathon Challenge) yang berlangsung di Taman Kenjeran. IEMC adalah perlombaan yang diadakan untuk menguji kemampuan merancang dan membangun kendaraan yang aman, irit dan ramah lingkungan. Kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh universitas/institut/politeknik di Indonesia yang memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh panitia. Salah satu Tim dari peserta IEMC ada dari jurusan kami yaitu D3 Teknik Elektro atau D3TEKTRO. D3TEKTRO mengeluarkan salah satu motor andalanya yang memiliki tenaga listrik. Dan namanya adalah "Suro Listrik" yang artinya adalah Hiu Listrik. Suro Listrik adalah mobil buatan jurusan D3TEKTRO ITS yang menggunakan tenaga listrik. Mobil ini memiliki tubuh yang kecil tapi kecepatanya sangat hebat. Warna Suro Listrik dominan bewarna biru dan putih yang mengartikan D3TEKTRO. Perjuangan Suro Listrik dalam perlombaan ini cukup membanggakan, walaupun tidak mendapatkan predikat juara tapi Suro Listrik akan terus maju menjadi yang terbaik. Berikut gambar-gambar dari Suro Listrik:

Tahap uji coba dan persiapan


Meluncur..........!!!



KWU Fair FTI ITS 2013


Sejatinya, entrepreneurship dapat dipelajari dengan mengembangkan ide kreatif yang menarik untuk dijual. Lantas, apa jadinya ketika bahu jalan Taman Alumni lah yang disulap dengan dagangan para mahasiswa untuk belajar entrepreneur? Hal inilah yang terlihat dalam kegiatan KWU Fair, Minggu (24/11). Tidak hanya teori yang dipaparkan dalam talkshow, mereka juga dapat mengaplikasikan langsung dengan menawarkan produk mereka.
Pemandangan berbeda tampak di bahu jalan Taman Alumni. Sejak pagi, banyak mahasiswa berpakaian olah raga yang datang. Senam pagi menjadi pilihan terbaik untuk mengendurkan otot karena ketatnya jadwal kuliah. Selain itu, party jus melengkapi kerongkongan yang kering karena teriknya matahari.

Kewirausahaan (KWU) Fair yang diadakan setelah party jus melengkapi kegiatan tersebut. Benar saja, sejumlah meja yang didekor dengan variasi warna cerah tersebut terpampang lengkap dengan beragam produk yang disuguhkan. Mulailah mereka membuka lapak masing-masing. Mulai dari kuliner hingga produk sandang dapat ditemukan di sana.

Salah satunya adalah es hula-hula, yaitu minuman dengan jelly warna warni yang terlihat cantik dengan paduan warna merah muda dari campuran susu dengan sirup rasa stroberi. ''Kami inginnya jualan yang segar-segar, karena pasti banyak orang mencari,'' ungkap Meista Dian Puspitasari, penjual es hula-hula.

Lain es hula-hula lain pula dengan bola karbon. Stan ini berasal dari Jurusan Material dan Metalurgi. Dengan kostum serba hitam, mereka membawa dagangan berkeliling. Bola karbon merupakan kue ringan berwarna hitam yang berbahan dasar gilingan kacang. Mereka menjualnya dengan harga 2000 rupiah.

Tidak hanya kuliner, Kewirausahaan Jurusan Teknik Lingkungan justru menjual produknya yang berupa baju jersey, begitu juga dengan stan lain yang menawarkan sepatu futsal original. Harga mahasiswa pun menjadi patokan. ''Acara KWU Fair ini benar-benar asyik dan ramai barang-barang yang dijual pun rata-rata bervariasi,'' ungkap Muhammad Gilang Pratama.

Menariknya, tidak hanya stan jualan, terdapat pula panggung mini lengkap dengan lantunan musik yang tidak berhenti mengiringi pengunjung. Selain itu, talkshow bertajuk First Step To Be Entrepreneur disajikan khusus untuk menggali pengetahuan lebih tentang dunia entrepreneur.

Mengundang Arif Susanto, ia membawa imajinasi peserta dengan produk yang dibawa yaitu Dus Duk Duk. Selain itu, diundang pula Dr Ir Bustanul Arifin Noer MSc yang merupakan dosen ITS yang membawakan materi talkshow dengan tema Menjadi Entrepreneur Sesungguhnya.

''Acara ini bertujuan untuk mewadahi warga FTI untuk mengembangkan jiwa pengusaha. Harapannya agar mahasiswa mengerti bagaimana menjadi pengusaha dan juga sebagai sarana latihan untuk berjualan secara langsung,'' ungkap Taufik Talentino, ketua pelaksana. (InP)

sumber : https://www.its.ac.id/berita/12833/en

17 Nov 2013

Pesan Singkat Lemari Pendingin D3TEKTRO

Kejujuran memang mahal harganya daripada yang lain, apalagi buat beli Teh botol Sosro yang seharga. 2000 Rupiah saja. Bukankah begitu? (AWR)


13 Nov 2013

GENERASI MUDA PENERUS BANGSA



Generasi muda merupakan bibit dari suatu bangsa yang harus dididik dan dibangun segala potensinya agar kelak bisa mengembangkan bangsanya menjadi lebih baik lagi dengan segala potensinya. Setiap manusia dilahirkan dengan karakteristik yang berbeda, namun karakteristik yang baik harus dikembangkan melalui usaha-usaha sadar yaitu pembelajaran, baik pembelajaran secara formal, nonformal, informal maupun pelajaran-pelajaran yang diambil berdasarkan pengalaman. Seseorang yang dapat  belajar dari pengalaman merupakan orang yang hebat, karena tidak mudah belajar dari pengalaman, banyak orang yang tidak peka dengan kejadian-kejadian yang pernah dialami sehingga tidak dapat mengambil pelajaran dari kejadian yang dialaminya, padahal pengalaman adalah guru terbaik dalam hidup.

Seseorang memiliki karakter yang baik akan senantiasa disegani dan dihormati orang lain sehingga ucapannya bisa diterima dengan baik oleh orang lain. Dengan karakter yang baik seseorang akan dapat dipercaya untuk memimpin. Pada dasarnya semua manusia memiliki sifat kepemimpinan, hanya saja tidak semua orang dapat menunjukkannya secara dominan. Memimpin bukan hanya berarti seseorang bisa mejadi kunci dari suatu kelompok atau menjadi orang yang paling dipercayai untuk mengendalikan suatu kelompok, tapi memimpin berarti juga seseorang dapat mengendalikan dirinya sendiri. Menjadi pemimpin untuk diri sendiri ternyata tidaklah mudah, yang utama dan yang paling utama adalah membiasakan diri hidup disiplin dan cerdas emosional, artinya dapat mengendalikan emosi, karena yang terberat dalam hidup ini adalah melawan hawa nafsu.

Sebagai generasi muda, kita sebaiknya memiliki karakter yang baik agar kita dapat mengembangkan potensi bangsa menjadi lebih baik lagi, memberantas segala penyimpangan yang dilakukan masyarakat umum. Karena apa? Karena kita sebagai generasi muda merupakan generasi penerus, artinya kita yang akan meneruskan perjuangan para pahlawan dan pemimpin bangsa untuk memajukan bangsa kita. Untuk menjadi generasi muda yang dapat meneruskan perjuangan pemimpin terdahulu, dibutuhkan sikap kepemimpinan yang baik. Seseorang yang dikatakan sebagai pemimpin yang baik adalah orang yang bisa menjadi leader sekaligus menager. Selain itu dibutuhkan juga pola pikir yang strategis dan visioner, artinya punya keyakinan yang besar, menyukai apa yang dia lakukan, berpikir ke depan dan berani mengambil resiko serta dapat memperkirakan masalah yang akan dihadapi dan tahu apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut, dapat membagkitkan semangat dan memberi inspirasi bagi oang lain.

Seorang pemimpin yang baik senantiasa memiliki integritas yang tinggi, dapat dipercaya atau jujur, terbuka dan peduli terhadap sesama, kreatif dan inovatif serta mampu belajar dari pengalaman dan kekeliruan yang pernah dialami sebelumnya. Pemimpin yang baik berperan sebagai motivator, fasilitator, dinamisator, konselor dan sebagai evaluator. Berdasarkan materi yang pernah saya terima dari mata kuliah olimpisme, seseorang dikatakan berhasil menjadi pemimpin yang baik ketika ia sudah memenuhi motto olimpisme yaitu citius (lebih cepat) lebih cepat dalam belajar dan beradaptasi, altius (lebih tinggi) artinya mampu berprestasi melebihi yang lain, dan fortius (lebih kuat) artinya kuat dan mampu untuk bersaing. Dengan karakter-karakter yang demikian generasi muda diharapkan dapat menjadi penerus perjuangan pemimpin dan penggerak bangsa untuk selalu jaya.

Ambisi Vs Ambisius, Apa Bedanya?



SETIAP manusia harus memiliki ambisi untuk mengubah dirinya lebih baik dari kondisi yang saat ini tengah dijalaninya. Sikap ambisi menjadi suatu dorongan dalam diri yang memacu untuk mengerjakan sesuatu dengan hasil yang baik dengan tujuan yang ingin ditempuh.

Menurut psikolog ternama Tika Bisono MPsi Psi, setiap manusia harus memiliki sikap ambisi. "Ambisi itu sesuatu yang baik, setiap orang harus memilikinya. Karena ambisi merupakan cita-cita atau apa yang ingin dituju atau roh seorang manusia untuk survive dalam hidupnya. Kalau orang tidak memiliki ambisi, berarti dia tidak mengisi kehidupannya," ucap Tika saat berbincang dengan okezone melalui telepon selulernya, Senin (10/11/2008).

Lebih lanjut Tika menuturkan, pada dasarnya memiliki sifat ambisi itu bagus selama masih bisa dikendalikan dengan baik, namun jika tidak akan menimbulkan sikap ambisius.

"Ambisius itu kata sifat dari ambisi. Yang namanya kata sifat ada positif dan negatifnya. Ambisi yang positif dimiliki oleh orang supaya bisa berprestasi dengan baik dan menghasilkan karya terbaik, sementara kalau yang negatif itu sebuah ambisi yang tidak sebanding dengan potensi yang dimiliki, sehingga dia akan memaksakan segala cara," papar mantan penyanyi terkenal di era 1980-an itu.

Ambisius yang berlebihan, sambung psikolog kelulusan Universitas ini, akan membuat mereka memiliki minat dan keinginan yang menggebu-gebu terhadap suatu bidang. Dengan begitu mereka dapat menghalalkan segala cara demi mencapai keinginannya itu.

"Ciri-ciri mereka yang ambisius itu misalnya secara finansial atau kemampuan lainnya sudah tidak mampu, tapi tetap memaksakan kehendaknya. Yaitu dengan menghalalkan segala cara, menjatuhkan lawannya atau sudah tahu kalah malah mencari-cari kesalahan lawannya. Padahal sifat ksatria (menerima kekalahan, rendah hati kalau menang) itu dibutuhkan untuk meredakan ambisius negatif seseorang," imbuhnya.

Nah agar ambisi yang dimiliki tak berubah menjadi ambisius, maka setiap orang harus memiliki kerangka program dan ukuran-ukuran yang jelas. Mengenai hal itu, mantan Puteri Remaja 1978 ini membeberkannya untuk Anda.

"Tentu setiap orang harus memiliki kerangka program dan ukuran-ukuran yang mengacu pada kemajuannya, kalau berkompetisi berarti sudah tepat. Tapi agar tidak melebihi kompetensi maka harus terukur," ungkap wanita ramah ini.

Kompetensi, masih menurut Tika, tetap harus diasah dan diusahakan untuk selalu menghasilkan tingkah laku yang sesuai diinginkan.

"Kompetensi merupakan aspek-aspek pribadi dari seseorang untuk mencapai kinerja yang baik. Aspek-aspek ini termasuk sifat, motif-motif, sistem nilai, sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi akan mengarahkan tingkah laku yang menghasilkan kinerja," pungkasnya. (nsa)

Makna 10 November di Kampus 10 Nopember



10 November 1945 merupakan tanggal bersejarah bagi bangsa Indonesia, khususnya rakyat Surabaya.  Pada  tanggal tersebut telah terjadi sebuah pertempuran besar antara rakyat Indonesia melawan Belanda dan merupakan pertempuran pertama setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pertempuran ini adalah satu pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme. Heroisme dan patriotisme rakyat Indonesia terbukti melalui peristiwa 10 November ini. Peristiwa berdarah di Surabaya yang telah menggerakkan perlawanan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itulah yang kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember merupakan satu-satunya perguruan tinggi negeri di Indonesia yang namanya menyandang hari yang sangat penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Hari yang memiliki makna ruang sekaligus waktu. Makna ruangnya adalah peristiwa tersebut terjadi di Surabaya, sedangkan makna waktunya adalah peristiwa perlawanan arek - arek Surabaya menghadapi tentara Inggris yang berusaha mengembalikan kekuasaan kolonial Belanda di bumi pertiwi.  Mengapa “Nopember bukan November”? ITS memiliki sejarah pendirian sejak tahun 1957. Oleh karena sejarahnya itu, kata "Nopember" dalam kepanjangan ITS juga tidak dimodernkan (menjadi “November”). Sesuai dengan namanya yang menyandang nama hari yang sangat bersejarah, maka pantaslah jika ITS disebut sebagai kampus perjuangan, yakni sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia khususnya rakyat Surabaya dalam melawan penjajah ketika itu. Perjuangan itu kini berlanjut, namun dengan cara yang berbeda. Bukan lagi dengan bambu runcing ataupun senjata tajam, namun dengan sebuah kerja keras dan doa untuk mencapai kehidupan bangsa Indonesia yang lebih baik.

Renungan Suci Mahasiswa Sepuluh Nopember di Malam 10 November




Hari Pahlawan tahun ini kembali diperingati dengan renungan suci mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Renungan suci sekaligus malam refleksi tersebut berlangsung di kawasan Tugu Pahlawan, Sabtu (9/11). Bambang J. Pramono atau biasa disebut Cak Gembos, salah satu pengisi acara, menuturkan bahwa aktivitas renungan dan refleksi ini dimulai pada tahun 1993. Hari Pahlawan menjadi momen penting bagi mahasiswa ITS kala itu untuk menyatakan perlawanan terhadap pemerintah. “Lebih dari 4.000 mahasiswa ITS ikut (renungan suci) saat itu. Namun, saya cukup terharu tradisi ini masih dijaga dan ada 400-an mahasiswa yang bisa hadir malam ini.”

Dalam kesempatan yang sama, Bambang mengungkapkan bahwa tujuan gerakan mahasiswa harus sejalan dengan cita-cita rakyat sehingga gerakan mahasiswa bisa sinergis dengan rakyat. “Dahulu pernah saat kami demonstrasi di perempatan Kampus A Unair, ABRI datang dan segera berlari menangkap kami. Tetapi kami menghindar ke pemukiman dan disembunyikan rakyat,” begitulah gambaran yang Bambang berikan tentang sinergitas.

Hadir pula dalam renungan suci, mantan Rektor ITS, Prof. Soegiono. Pria yang pernah mendampingi langsung mahasiswa ITS saat demonstrasi 1998 ini mengingatkan bahwa perguruan tinggi harus menjadi kekuatan moral untuk mengawal bangsa. Alumni perguruan tinggi dan semua entitas di perguruan tinggi harus berpikir bebas berdasarkan moralitas dan ilmu pengetahuan, bukan menjadi ABS (asal Bapak senang) atau Yes Man. “Perguruan tinggi harus independen dan otonom!” tegas Soegiono.

Tidak hanya diisi orasi dari para mantan aktivis pergerakan mahasiswa, acara ini juga diisi dengan pentas kesenian yang kental nuansa kebangsaan. Tiga buah lagu dipersembahkan oleh punggawa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Musik: Indonesia Pusaka, Surabaya Oh… Surabaya, dan Bendera. Performansi apik dari UKM Musik menambah gairah para mahasiswa di malam itu.

Tidak ketinggalan, ditampilkan pula pembacaan puisi oleh Ketua Dewan Kesenian Jawa Timur, Desemba. Alumni ITS yang berkarier di luar bidang keteknikan ini membawakan “Indonesia Salah Arah” yang menggambarkan kondisi Indonesia yang berada di jalur yang salah dalam melaksanakan kemerdekaan. Dalam puisi tersebut digambarkan jalan kemerdekaan adalah sebuah Jembatan Emas yang menghubungkan pangkal kemedekaan di tahun 1945 dan ujung yang berupa tujuan Indonesia Merdeka. Sayangnya, jembatan emas itu kini hitam legam karena berbagai kesalahan yang bangsa ini perbuat. Namun, puisi tersebut kemudian disusul dengan “Indonesia, Kubalut Lukamu” yang menandakan masih ada harapan dan mimpi besar untuk mencapai Indonesia yang sesuai dengan tujuan kemerdekaan.

Di akhir renungan, Yoga Widhia (mantan Menteri Sosial Politik BEM ITS) berpesan kepada para penerus pergerakan mahasiswa ITS, “Jangan konfrontasikan antara tugas akademik dengan kewajiban kita untuk dekat dengan akar-akar permasalahan bangsa. Aktivis bukanlah orang bodoh, aktivis bukanlah orang dengan IPK pas-pasan, jangan menjadikan alasan nilai jelek karena menjadi aktivis, karena kita tidak ingin bangsa Indonesia ini ke depannya dipimpin oleh orang-orang bodoh.”


Sumber: http://regional.kompasiana.com/2013/11/12/renungan-suci-mahasiswa-sepuluh-nopember-di-malam-10-november-607377.html

3 Nov 2013

Mlaku - Mlaku Nang Tunjungan Mbarek ITS

Dies Natalis hanya diselenggarakan di area kampus? Itu sudah biasa. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuatnya luar biasa nih guys. Mereka mengadakan dies natalis yang dirayakan dengan seluruh masyarakat.

Dies Natalis ITS ke-53 kali ini akan diselenggarakan besar-besaran. Rencananya, salah satu rangkaian acara bertajuk Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan Mbarek ITS akan digelar di lokasi yang strategis pada Minggu (3/11/2013).

Pada hari tersebut, sepanjang Jalan Tunjungan akan ditutup seharian demi acara tersebut. Acara ini rencananya akan dibuka tepat pukul 16.00 WIB. Tamu undangan istimewa, Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini akan menjadi pemukul gimmick kentongan maupun gong.

"Beliau langsung menyambut positif gagasan kami, apalagi ini juga mengangkat tema heritage Surabaya," tukas Ketua Panitia Dies Natalis ITS ke-53 Dr Ir Hidayat Soegihardjo Masiran MS, seperti dikutip dari laman ITS, Jumat (1/11/2013).

Menurut dia, ide mula acara ini sebenarnya berasal dari pertemuan dengan alumni Arsitektur tersebut. Konsep acara pun menjadi acara "kolosal" ITS. Sebanyak 110 stan berukuran sembilan meter persegi disediakan oleh panitia.

Ditambahkan dia, 40 stan untuk elemen Kampung ITS dan sisanya untuk Pasar Rakyat. Sementara Kampung ITS sendiri, akan dipakai oleh jurusan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), hingga Badan Kordinasi, Pengendalian, dan Perencanaan Program (BKPKP).

Sedangkan untuk pasar rakyat akan digunakan oleh para anggota Usaha Kecil Menengah (UKM) hasil binaan Pemkot serta beberapa kelompok penjual makanan khas Jawa Timur.

Adapun alasan dipilihnya Jalan Tunjungan dipilih sebagai tempat acara ini. Pertama, Jalan Tunjungan merupakan salah satu ikon Kota Surabaya. Dengan begitu, acara ini bisa ikut menjaga heritage Surabaya.

Kedua, karena lokasinya yang dekat dengan masyarakat Surabaya. "Terakhir, jalan ini juga cocok untuk mengenang hari pahlawan 10 Nopember. Bagaimanapun ITS sangat erat hubungannya dengan peristiwa itu," tutur dosen Teknik Sipil ITS ini.

Ia menyebutkan, panitia yang terlibat tidak hanya dari dosen dan keryawan, tetapi juga mahsiswa. Ia juga mengajak semua civitas akademika ITS untuk datang berduyun-duyun ke acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan Mbarek ITS.

Tidak hanya untuk meramaikan Dies, tetapi pada acara tersebut juga dapat menjadi ajang hiburan pasca ujian tengah semester. "Lebih dari itu, mahasiswa dapat menjaring koneksi dengan para alumni ITS yang hadir," tutup Hidayat. (ade) 

LKMM PRA TD XI FTI ITS

closing ceremony
INDEKS - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri ITS mengadakan sebuah kegiatan Latihan Keterempilan Manajemen Mahasiswa Pra Tingkat Dasar. Acara yang dilaksanakan selama empat hari ini merupakan sebuah pelatihan yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) mempunyai standarisasi nasional dengan materi - materi yang disampaikan didalamnya. LKMM Pra TD yang diikuti mahasiswa tahun pertama dari sembilan  jurusan di fakultas teknologi  industri ini telah memasuki tahun ke sebelas. Acara yang dimulai hari kamis 

(24/10) dan diakhiri pada hari minggu (27/10)  lebih mendalamai pada urusan manajemen diri . Acara  yang dibuka di  lapangan perpustakaan ITS disambut oleh  sembilan kahima , ka  BEM FTI dan Pembantu Dekan FTI.  Peserta di bagi menjadi  enam region. yang mana setiap region terdapat delapan  distrik. selain di beri materi peserta juga diajak memberikan pendapat untuk diskusi disetiap kelas dan adanya permainan interaktif serta bertemu dengan teeman baru dari satu fakultas membuat pelatihan lima hari ini menjadi tak terasa (bul)

19 Okt 2013

D3TEKTRO ON TRAINING

INDEKS - D3TEKTRO ON TRAINING (DOT) merupakan salah satu dari serangkaian acara pelatihan pembentukan karakter di jurusan D3 Teknik Elektro. Acara yang di naungi langsung oleh Departemen Pengembangan swadaya Mahasiswa ini Pesertanya ialah mahasiswa baru  D3 Teknik Elektro ini diadakan selama dua hari . Jumat (18/10) dimulai pada sore hari dan Sabtunya (19/10) di mulai pagi hari. Diisi oleh pemateri yang berkualitas, mulai dari kahima D3 Teknik Elektro, Ka BEM FTI sampai dengan Presiden BEM ITS. Dalam DOT mahasiswa dilatih untuk bisa menjadi mahasiswa yang intelektual dan mampu berinteraksi dengan baik. Materi-materi yang di usung dalam DOT adalah manajemen diri,  lobbying, sense of belonging (SOB), leadership dan loyalitas.  Tidak cukup dengan pemberian materia, peserta juga di berikan simulasi total untuk mengetahui keadaan sesungguhnya dari materi - materi yang disampaiakan.  Respon positif dirasakan oleh para peserta. dengan adanya pelatihan pembentukan karakter ini peserta menjadi lebih tau  kehidupan mahasiswa sesungguhnya   (HNP/bul) 

12 Agu 2013

Upacara HUT RI Elemen ITS

Sebagai mahasiswa seharsunya kita tidak boleh melupakan sejarah. Seperti kata pidato Bung Karno "JAS MERAH" (jangan sekali-sekali melupakan sejarah.) Maka dari itu hadirilah upacara HUT kemerdekaan Republik indonesia ke 68. Sabtu, 17 Agusutus 2013. Di depan gedung Perpustaakn ITS


3 Agu 2013

Lika-Liku FRS Online ITS

Siapa yang tidak pernah menggunakan FRS Online? Baik mahasiswa maupun dosen dan pegawai administrasi pasti sudah akrab menggunakan sistem ini. Puncaknya tentu saja saat awal semester baru ketika ribuan mahasiswa ITS berlomba-lomba mengisi daftar mata kuliah yang akan diemban

nya satu semester kedepan.

Kampus ITS, ITS Online - Selidik punya selidik, sebelum ITS menggunakan sistem informasi terintegrasi ini, ada sebuah jurusan yang sudah lebih dahulu menerapkannya. Teknik Mesin, salah satu jurusan tertua di ITS ini memang menjadi pelopor pengisian FRS ke era yang lebih modern. Dibangun oleh alumni Teknik Informatika, sistem FRS ini awalnya hanya digunakan pada lingkup jurusan.

Zaman semakin berkembang, ITS sebagai kampus berbasis teknologi ini pun menerapkan sistem online ini ke jurusan-jurusan lain. Tidak langsung secara serentak memang, pada awal tahun 2005 pun yang menggunakan FRS Online masih sebatas Fakultas Teknologi Informasi, Teknik Mesin, dan Teknik Industri. Karena dalam pelaksanaannya terbukti lebih efektif dibandingkan cara konvensional, lambat laun sistem ini akhirnya digunakan seantero ITS.

Penggunaan FRS Online kini lebih memudahkan mahasiswa dan dosen dalam proses akademik. Dulu sebelum sistem ini ada, mahasiswa masih harus mengisi lembar jawaban komputer untuk kemudian diserahkan ke dosen wali. Kini tinggal duduk manis di depan laptop, klik-klik selama beberapa menit, proses penjadwalan mata kuliah pun selesai.

Efektif dan efisien dalam hal waktu, apalagi dengan sistem real-time saat ini semakin memudahkan kita untuk mengetahui kelas mana yang telah penuh dan segera mengisi kelas lain yang masih kosong. Hal tersebut mempermudah pengalokasian kelas agar tidak terjadi overload atau bentrokan.

Server Sempat Rusak
Masih terngiang di ingatan kita, awal Februari lalu tiba-tiba FRS Online tidak bisa digunakan. Kata-kata miring tentang sistem FRS Online semakin nyaring terdengar. Memang benar soal sistem menjadi lambat pada masa puncak penggunaan. Saat itu, mahasiswa yang belum sempat mengisi jadwal FRS langsung uring-uringan. Wajar saja, masa depan mereka, setidaknya selama satu semester bergantung pada masa pengisian mata kuliah lewat sistem FRS.

Masa perkuliahan sudah dimulai, namun sistem FRS belum kembali seperti semula. Tidak habis akal, jurusan-jurusan pun mengantisipasi dengan absen manual saat di kelas. Untungnya mahasiswa dan dosen masih dapat melanjutkan kegiatan belajar mengajar meski sebagian mahasiswa masih galau tentang nasibnya yang menggantung.

Seminggu setelah terjadinya kerusakan, kabar gembira akhirnya datang. Sistem FRS Online dapat digunakan kembali seperti sedia kala. Semua sivitas akademika menghela napas lega.

Berbagai rumor beredar di kalangan mahasiswa terkait penyebab rusaknya FRS Online. Tim Redaksi ITS Online akhirnya berkesempatan bertemu dengan Dr Eng Febriliyan Samopa SKom Mkom, Ketua Jurusan Sistem Informasi, yang mengambil peran penting dalam membenahi sistem FRS Online ITS.

Komputer dan seperangkat sistem pendukungnya sebagian besar terdiri dari perangkat elektronik. Namun ada beberapa perangkat yang termasuk perangkat mekanik, salah satunya hard disk. Seperti perangkat mekanik pada umumnya, komponen hard disk yang selalu berputar-putar memiliki kemungkinan untuk aus.

Server sendiri mengenal media penyimpanan data dengan sebutan volum. Setiap volum tersebut terdiri dari beberapa hard disk yang kita ketahui adalah perangkat untuk menyimpan data dalam jumlah besar. Di ruang dingin server utama ITS ini terdapat sedikitnya tiga buah volum. Volum pertama terdiri dari dua hard disk. Kedua hard disk ini memiliki data yang sama persis yang berguna sebagai cadangan apabila salah satu hard disk mengalami kerusakan.

Sedangkan pada volum kedua dan ketiga sama-sama terdiri dari tiga hard disk. Entah memang sedang sial, komponen pada hard disk tersebut aus alias rusak secara bersamaan. Tiga hard disk yang rusak tersebutlah yang menyebabkan FRS tidak bisa beroperasi lagi. Jadi masalah ini tidak ada hubungannya dengan tingginya jumlah akses. Traffic yang tinggi memang menyebabkan sistem menjadi lambat, namun tidak ada hubungannya dengan kerusakan sistem ini.

Meskipun rusak, hal ini tidak menyebabkan data-data yang telah dimiliki sebelumnya hilang. Data mahasiswa yang rusak hanya ketika server tersebut down, sehingga data mahasiswa yang mengisi sebelum server rusak masih aman. Kerusakan data ini hanya berimbas pada Fakultas Teknologi Industri, sedangkan pada fakultas lainnya tetap sebagaimana mestinya. Maka dari itu data yang hilang pun tergolong kecil.

Perbaikan Hanya Butuh Sehari
Sistem server yang dimiliki ITS sudah cukup baik dan terstruktur. Selain tiga volum yang berguna sebagai sistem back up apabila salah satu hard disk rusak, ITS juga memiliki penyimpanan data di tempat lain. Data ini di-up date setiap hari, jadi apabila terjadi hal-hal diluar dugaan pada ruang server utama, ITS hanya akan kehilangan data transaksi pada hari itu saja.

Untuk melakukan perbaikan sistem server tidak membutuhkan waktu lama. Hal yang mengulur-ulur waktu adalah pengiriman hard disk oleh developer tempat ITS membeli sistem server. Mungkin ungkapan sudah jatuh tertimpa tangga tepat disandangkan pada ITS kala itu. Komponen pengganti yang biasanya tersedia di Jakarta pun kosong sehingga terpaksa menunggu kiriman dari Singapura.

Untungnya, barang tersebut berhasil dikirimkan dalam waktu satu minggu. Biasanya, komponen pengganti tersebut baru sampai setelah dua minggu. Hal ini dapat terjadi karena hasil lobi dari ITS yang meminta prioritas tinggi agar barang tersebut cepat dikirim terkait urgensitas yang dimilikinya. Sedangkan proses pemasangan hard disk baru itu hanya memakan waktu kurang dari 24 jam.

Hendaknya permasalahan ini dihadapi dengan kepala dingin. Masalah teknis seperti ini pasti terjadi. Sebagian mungkin menumpahkannya dengan hujatan, sebagian lagi tidak. Sekarang tinggal bagaimana kita menghadapinya. Mau pesimis merendahkan kampus sendiri atau optimis dan berpikir solutif?

2 Agu 2013

KM ITS Peduli Maluku

#‎KMITSPEDULIMALUKU‬

Turut berduka cita atas bencana jebolnya bendungan Way Ela, di Maluku Tengah 25/7/2013. 
3 orang dilaporkan masih hilang, 3 orang luka ringan . Sebanyak 470 unit rumah hilang tersapu air bah ketinggian hingga lebih 10 meter di dekat sungai. Bangunan umum lain yang hilang adalah 3 unit SD, 1 TK, 1 SMA, 1 taman pengajian, 1 jembatan, 2 mushola, 1 KUD, 1 puskesmas, 2 sarana air bersih, dan 1 tower. Jumlah pengungsi 5.233 jiwa yang tersebar di Latan (4.287 jiwa) dan Patoi (946 jiwa).


audara-saudara sebangsa dan setanah air, mari kita mengulurkan tangan dengan memberikan bantuan kepada para korban bencana. Bantuan yang diberikan akan sangat bermanfaat untuk saudara kita yang terkena bencana.


Bantuan Anda dapat disalurkan melalui 
Mandiri 156-00-0550098-0
a.n I Gde Agung Chandra

Paling lambat Senin, 5 Agustus 2013 Pukul 09.00

Contact Person :
Rezha 0857 118 519 97
Iga 0856 975 051 06

29 Jul 2013

Sekolah Pengader 2013

Pengkaderan massal (Gerigi 2012)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merupakan salah satu institusi yang tidak hanya menyelengarakan pendidikan tinggi, namun juga melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi. Pengembangan kemampuan mahasiswa merupakan salah satu program penyelenggaraan pendidikan yang sangat penting di kampus perjuangan ini. Hal ini ditujukan untuk mengembangkan sikap, kepribadian, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam mendukung kegiatan akademik perguruan tinggi. Sebagai institusi yang sudah dikenal oleh masyarakat, kampus perjuangan ini dipercaya mampu mendidik mahasiswa dalam meningkatkan daya penalaran, kemampuan manajerial, menguasai ilmu pengetahuan teknologi, berjiwa penuh pengabdian, bermoral, jujur serta memiliki rasa taggung jawab dan kepedulian yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara. Semua aspek tersebut dapat tertanam pada diri mahasiswa ITS melalui proses orientasi yang panjang yang dikenal dengan nama kaderisasi. 

 Namun, dewasa ini kaderisasi yang diselenggarakan di masing-masing HMJ masih mengadopsi sistem lama yang sudah digunakan pada tahun-tahun sebelumnya dan sudah tidak relevan dengan kondisi kekinian ITS. Hal ini menyebabkan kaderisasi tersebut sulit untuk berkembang dan tidak sesuai lagi dengan kondisi psikis maba saat ini. Selain itu, sebagian besar proses kaderisasi di tiap HMJ masih menggunakan metode bentakan dan ancaman. Metode tersebut dirasa kurang tepat terhadap objek kaderisasi yang tidak lain adalah mahasiswa baru yang belum mengerti banyak hal dan masih butuh pendampingan untuk bisa mengikuti arus kehidupan sebagai mahasiswa. Mindset tiap elemen pengader pun berbeda di tiap jurusan, beberapa elemen pengader juga belum sepenuhnya mengerti ranah masing-masing dalam kaderisasi. Semua permasalahan tersebut mengakibatkan menurunnya kualitas kader-kaderpenerus di ITS ini.Oleh karena itu, kami kementerian Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa BEM ITS 2012-2013 merasa perlu mengadakan sebuah pembelajaran kepada para elemen pengader mengenai hal-hal tersebut. Pembelajaran itu akan kami kemas dalam sebuah pelatihan“Sekolah Pengader 2013”.

Kegiatan ini tentunya tidak dilakukan begitu saja tanpa harapan besar ke depannya. Kita melihat kondisi mahasiswa ITS terutama para senior dalam mendidik adik-adik juniornya yang dirasa perlu diperbaiki. Sisi teknis dan filosofis dari kaderisasi itu sendiri menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi ormawa di ITS. Berikut beberapa tujuan sekolah ini.
Sehingga muncullah tujuan diadakannya “Sekolah Pengader 2013” ini :

Memberikan bekal kepada para elemen pengader tentang pengonsepan system kaderisasi yang jelas dan transparan serta relevan dengan kondisi ke kinian ITS.
Membuat para elemen pengader mengerti dan memahami gambaran kaderisasi ideal di ITS.

Selain membawa tujuan besar di atas, sekolah ini juga mengusung sebuah semangat yang termaktub dalam sebuah tema, yaitu adalah “Integritas Pengader”. Integritas pengader dirasa menjadi sebuah momok besar yang masih berkembang di ITS. Muncul beberapa kalimat diantara mahasiswa baru ITS tentang para seniornya, “Mas e lo sok sok an ngomong disiplin, tapi arek e lo sering telatan“. (Kakak itu kok bisa-bisanya bilang disiplin, namun dia sendiri sering terlambat). Juga sering muncul, “Koen iku ngader tapi gak iso dadi conto sing apik gawe adhek-adhekmu!” (kamu itu mendidik namun tidak bisa menjadi teladan yang baik bagi adik-adikmu). Dadi diksi yang beredar itu dapat disimpulkan sebuah permasalahan besar di panitia pengader (senior) dalam mendidik para mahasiswa baru untuk bisa menjadi teladan. Dari itu semua maka ditetapkan tema tersebut di atas.

Sekolah ini dilaksanakan pada Jumat 5 Juli sampai Sabtu 6 Juli 2013 di Kodikmar AL di daerah Wonokromo Surabaya. Para siswa berangkat dari kampus perjuanagn pada pukul 07.15 pagi itu, sebelum berangkat para siswa berolahraga bersama di KPA dr Angka ITS. Perjalanan pun dimulai dengan 3 truk marinir dan 1 buah bus yang diisi 76 siswa yang terdiri dari para ketua himpunan mahasiswa jurusan (HMJ), koordinator steering committee (SC) dan koordinator instructure committee (IC) dari masing-masing jurusan di ITS. Selama sekolah para siswa mendapat materi Hakekat Kaderisasi, Wawasan HDPSDM yang disampaikan oleh ad hoc MUBES IV ITS mas Helmy Yunan Hildanton, Pola pengembangan kemahasiswaan ITS (TKK) oleh ketua BPKHA ITS bapak Bambang Sampurno  Hak Asasi Manusia dan pendidikan oleh Soelistiyanto Soejoso di hari pertama. Pada hari kedua kelas dibagi dalam tiga bagian,yaitu kelas Kahima, SC dan IC. Pada sesi pertama hari ke dua Konsepsi Pengaderan Performance controlling &pengolahan data kualitatif di ruang SC oleh Syarifah Diana Permai, Strong leadership di ruang kahima oleh bapak Tatas,   bahasa tubuh dan bersikap di ruang IC oleh bu Any. Pada sesi kedua disampaikan Grand design OK2BK di ruang SC oleh Adi M Isa’i, Controling Elemen Pengader di ruang kahima oleh Grandis Wawasan teknik pengondisian di ruang IC oleh Ahmad Guntar. Pada sesi ketiga para siswa dikumpulkan di ruang utama untuk berdiskusi tentang Karakter pengader Ideal bersama Dalu Nuzlul Kirom. Di akhir sesi dilakukan Focus Group Discussion / Open Space yang diserahkan pada para siswa untuk berdiskusi tentang komitmen bersama ke depan perubahan apa yang akan dibawa untuk ITS dan Indonesia.

Dalam Sekolah ini dihasilkanlah beberapa komitmen berikut:
KOMITMEN SEKOLAH PENGADER 2013 
1.  Reward dan punishment untuk elemen pengader. Serta evaluasi yang jelas yang terukur dan berkala. (surat kontrak untuk elemen pengader) 
2.  Melaksanakan OK2BK 
3.  Mengadakan forum lagi mengenai komitmen dan hasilnya harus dipublikasikan 

Selain ada komitmen yang disusun dan akan diwujudkan oleh para siswa Sekolah Pengader 2013, juga ada pekerjaan rumah (PR) layaknya sekolah lain. 
PR SEKOLAH PENGADER 2013 
1.  Mendata seluruh permasalahan dalam KMB dan memberikan  tawaran solusi bagi masing-masing masalah, batas 14 Juli 2013 
2.  Presentasi dan
transfer knowledge yang di dapat selama di SP 2013 kepada warga HMJ 2x (yang I batas 17 Juli 2013; yang II di masa FRS), dibuktikan dengan daftar hadir, notulensi dan video saat presentasi
3.  Membuat  grand design KMB  dan  penjabaran teknisnya  (sekaligus parameter, indikator capaian), batas 18 Juli 2013 
4.  Mengisi dan melaksanakan Log Book KMB 2013 sampai akhir kepengurusan 
5.  Bertemu dan  berdiskusi kembali  tentang  KMB  serta gambaran umum  rencana strategis PSDM ITS, minimal antara BEM dan siswa SP 2013.

-Kami melihat masa depan yang jauh lebih cerah tentang KM ITS dan Indonesia di mata mereka siswaa sekolah Pengader 2013. Ijinkan kami tersenyum saat semua ilmu itu menjadi bagian darah mereka untuk berjuang memperbaiki ITS dan Indonesia di masa depan-


Berikut tambahan dari kami tentang materi sekolah pengader 2013
bisa diunduh di bit.ly/SP2013M

25 Jul 2013

IARC 2013


 ITS merupakan salah satu institusi yang berbasiskan teknologi yang terkemuka di Surabaya. Hasil buah karya mahasiswa-mahasiswi ITS telah diakui. ITS juga memiliki agenda untuk mengembangkan teknologi kepada masyarakat sekitarnya. Salah satunya dengan cara mengadakan berbagai lomba teknologi untuk berbagai kalangan misalnya pelajar SMA sederajat dan Mahasiswa PTN/PTS. Dalam acara ini D3 Teknik Elektro ITS didukung oleh National Instrument berkesempatan untuk menyelenggarakan lomba berbasiskan teknologi dan pemrograman robot serta software dengan tajuk “Industrial Automation and Robotic Competition” bertempat di Gedung Robotika ITS, Sukolilo, Surabaya. Sebagai tindak lanjut atas animo peserta dan suksesnya IARC jilid pertama pada tahun 2012 lalu, pada tahun 2013 ini lomba pemrograman Robot Tingkat Nasional IARC akan kembali lagi !! 
           Berbeda dengan tahun lalu yang hanya 4 kategori lomba, IARC tahun ini hadir kembali dengan 8 kategori yang akan diperlombakan ! Pada tahun ini, IARC 2013 dibagi menjadi 2 kategori utama, yaitu Industrial Automation Competition dan Robotic Competition. Pada kategori Industrial Automation ada 5 sub kategori yang akan diperlombakan, diantaranya :
      1. PLC PROGRAMMING
      2. HMI DESIGN
      3. LabVIEW PROGRAMMING
      4. LabVIEW Embedded PROGRAMMING
      5. SCADA
Pada kategori Robotic Competition, ada 3 sub kategori yang diperlombakan, diantaranya :
      1. LEGO NXT PROGRAMMING
      2. Line Tracer Mikro
      3. LEGO LabVIEW PROGRAMMING
Klik Gambar Untuk Memperbesar !

Mudik Gratis Bareng ITS

Surabaya-Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) kembali menghidupkan tradisi mudik bareng pada Lebaran 1434 Hijriah. Panitia Ramadhan di Kampus (RDK) ITS menyiapkan 10 unit bus untuk mudik bareng yang akan digelar pada 3 Agustus 2013. Setiap bus berkapasitas 60 orang.


"Mudik tahun ini bisa diikuti 600 orang dan memiliki rute perjalanan yang berdeda-beda," kata Ketua Panitia Mudik Bareng ITS Muhammad Faishal Alwi, Senin 22 Juli 2013. Ada tujuh kota tujuan utama mudik dari ITS, yakni Trenggalek, Banyuwangi, Ngawi, Bojonegoro, Pacitan, Blitar, dan Sumenep. Pendaftaran sejak 18 Juli dan ditutup 31 Juli mendatang di sekretariat, di Masjid Manarul Ilmi ITS.


Syaratnya, menyerahkan foto kopi KTP dan Kartu Keluarga. Bagi peserta mahasiswa, cukup menyerahkan salinan Kartu Tanda Mahasiswa. "Peserta tinggal mendaftar saja." Faishal memastikan mudik bareng ini gratis tanpa biaya sepeser pun dan terbuka untuk masyarakat umum. RDK telah bekerja sama dengan BEM ITS serta Dinas Perhubungan Jawa Timur untuk menutup segala biaya yang dibutuhkan.

Respons masyarakat umum, kata Faishal, sangat positif terhadap program ini. Sebelum pendaftaran resmi dibuka, warga berdatangan ke sekretariat untuk menanyakan agenda mudik bareng. Tak sedikit yang rela membayar asalkan bisa ikut mudik bareng. Ia berharap program ini bisa memudahkan masyarakat sekitar ITS untuk pulang ke kampung halamannya.

KM ITS Peduli Aceh

#KMITSPEDULIACEH
turut berduka cita atas bencana gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter
yang terjadi di Aceh 2/07/2013. 45 orang meninggal dunia, 12 orang hilang, 450 orang luka-luka, 4.292 rumah rusak dan 83 bangunan fasilitas umum rusak. Data sementara, jumlah pengungsi mencapai 16.000 jiwa
Saudara-saudara sebangsa dan setanah air Indonesia
Mari ulurkan tangan kalian dengan memberikan bantuan
kepada korban gempa di aceh. Bantuan apapun sangat berarti
bagi mereka. Bantuan dapat berupa : donasi uang, bahan makanan,
selimut, pakaian layak pakai dll
Bantuan dapat dikumpulkan di
Sekretariat BEM,ITS M WEB lantai 2
atau donasi berupa uang melalui
Mandiri 156-00-0550098-0
a.n I Gde Agung Chandra
Paling lambat Jumat 11 Juli 2013 Pukul 09.00
Contact Person :
Rezha 0857 118 519 97
Iga 0856 975 051 06

FTI Peduli Aceh

Fakultas Teknologi Industri - ITS turut berduka cita atas bencana gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter yang terjadi di Aceh 2/07/2013. 45 orang meninggal dunia, 12 orang hilang, 450 orang luka-luka, 4.292 rumah rusak dan 83 bangunan fasilitas umum rusak. Data sementara, jumlah pengungsi mencapai 16.000 jiwa

24 Jul 2013

Pengumuman Staff Baru HIMAD3TEKTRO Hebat 2013/2014

Inilah hasil dari runtutan oprec staff HIMAD3TEKTRO Hebat 2013/2014. Selamat bagi para pendaftar yang nama-namanya terdaftar di daftar di bawah ini :



Selamat datang di Himpunan Mahasiswa D3 Teknik Elektro, kami tunggu kontribusi nyata dari kalian untuk HIMAD3TEKTRO yang HEBAT dan lebih baik.

21 Jul 2013

Tegang, Sistem Baru Orientasi Akhirnya Disepakati

Sistem pengenalan kampus kepada mahasiswa baru sering menjadi polemik di setiap awal tahun ajaran. Untuk itu, seluruh Ketua Jurusan (Kajur) menyepakati adanya sistem baru. Hasil tersebut disosialisasikan kepada setiap ketua organisasi mahasiswa (ormawa), Selasa (16/7). Meski sempat tegang, sistem baru tersebut akhirnya diterima.

Gedung Rektorat, - Sosialisasi terkait sistem baru masa orientasi mahasiswa baru (maba) yang akan diterapkan mulai tahun 2013 ini dihadiri oleh kajur, kabinet BEM ITS, dan kahima seluruh jurusan di ITS. Salah satu poin dari sosialisasi tersebut adalah pengaderan yang biasa dilaksanakan selama satu semester atau bahkan lebih itu harus lebih dimampatkan.

''Kaderisasi merupakan proses yang akan terus kita alami sepanjang hayat,'' ujar Dr techn Pujo Aji ST MT. Sepakat dengan Tim Konsultasi Kemahasiswaan (TKK) dari Jurusan Teknik Sipil tersebut, Dr.Ir. Bambang Sampurno MT juga memberi arahan tentang perbedaan antara orientasi dan kaderisasi. Ia mengatakan orientasi merupakan masa pengenalan kampus, sedangkan kaderisasi adalah pembentukan karakter.

Menurutnya, orientasi yang seharusnya terlaksana selama ini justru mengarah kepada kaderisasi berkepanjangan. ''Yang mana kaderisasi tersebut tidak jelas output dan indikator pelaksanaannya,'' papar Kepala Badan Pembinaan Kemahasiswaan ITS menegaskan.

Dampak psikis yang dialami mahasiswa juga menjadi pertimbangan khusus. Selalu ada mahasiswa baru yang sedang dalam masa pengaderan merasa tertekan bahkan trauma. Tak jarang para dosen mendapat keluhan dari orang tua mahasiswa atas yang terjadi kepada anaknya. ''Bahkan ada yang langsung menyatakan keluar dari kampus ITS,'' Pujo menimpali.

Menanggapi hal tersebut, Presiden BEM ITS, Zaid Marhi Nugraha sempat merasa terjadi disorientasi dalam mengikuti acara di ruangan itu. Lantaran yang ia pikir forum diskusi justru merupakan forum sosialisasi.

Ia merasa kehadirannya dan kawan-kawan mahasiswa yang lain tidak memiliki bagian untuk ikut serta merumuskan sistem baru tersebut. Lelaki yang akrab disapa Ari itu juga mengakui adanya dampak-dampak negatif dalam proses kaderisasi selama ini. ''Tapi tidak dipungkiri juga bahwa dampak positif kaderisasi juga besar,'' ujarnya melakukan pembelaan.

Dalam sanggahannya, ia kurang setuju atas sosialisasi yang baru dilakukan saat ini. Kondisinya, konsep kegiatan sudah dibuat jauh-jauh hari, sedangkan masa liburan ini sangat sulit untuk melakukan pembaharuan konsep. ''Saya bisa pastikan pelaksanaan kaderisasi tahun ini akan jauh lebih baik dari sebelumnya, namun saya tidak menjamin jika yang diberlakukan adalah sistem baru,'' tukas Ari.

Menengahi ketegangan tersebut, beberapa kajur mengungkapkan bahwa mereka turut bertanggung jawab pada masa orientasi kali ini. Sehingga tak ada yang perlu dikhawatirkan dalam pelaksanaanya. Setelah dirasa cukup reda, sosialisasi pun dilanjutkan dengan menyampaikan tiga hal fundamental yang mendasari perbaikan ini. Ada durasi, materi, dan juga sikap. Untuk durasi, diputuskan bahwa pelaksanaan masa orientasi tidak boleh lebih dari satu minggu

Satu minggu tersebut dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru. Yakni seminggu sebelum perkuliahan. Harapannya kegiatan orientasi tidak mengganggu perkuliahan meski kalender akademik harus mundur selama seminggu. Setelah seminggu itu tidak diperbolehkan ada kegiatan orientasi. ''Selama ini sudah banyak yang melanggar batas waktu yang telah ditentukan, bahkan masih ada yang melaksanakan pada hari libur,'' ujar Bambang.

Dari situlah, Bambang juga mengemukakan penilaiannya terkait evaluasi pelaksanaan sebelumnya. Yang seharusnya melakukan pembinaan justru terselip tindakan indisipliner dengan berbagai dalih. Untuk itu ia berharap mahasiswa ITS lebih konsisten terhadap aturan yang diberlakukan.

Yang kedua adalah materi. Materi yang disampaikan pada saat orientasi nantinya sifatnya tidak boleh menekan, justru harus motivasional. ''Materi wajib disiapkan sesuai dengan tujuan orientasi, joyful, learning, dan motivasional,รข€ tegasnya.

Melalui materi tersebut mahasiswa baru harus diarahkan ke tiga hal yang menjadi passion mereka. Yakni minat bakat, keilmiahan, dan juga keorganisasian. Untuk nilai-nilai yang harus disampaikan adalah terkait pengembangan softskill, pengenalan laboratorium, cara berkomunikasi dengan stakeholder di kampus, ajakan untuk aktif dalam kegiatan kampus, dan terkait do and don't kehidupan kampus.

Masa orientasi selama seminggu ini pun tidak selesai begitu saja. Materi yang disampaikan sebaiknya ada upaya tindak lanjutnya. Misalkan untuk minat bakat, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) diharapkan dapat memberi rekomendasi ke Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) terkait nama-nama mabanya yang memiliki kemampuan di sana. (oly/izz)

 





Mode Views: