10 November 1945 merupakan tanggal bersejarah bagi bangsa
Indonesia, khususnya rakyat Surabaya. Pada
tanggal tersebut telah terjadi sebuah
pertempuran besar antara rakyat Indonesia melawan Belanda dan merupakan pertempuran
pertama setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Pertempuran ini adalah satu
pertempuran terbesar dan terberat dalam sejarah Revolusi Nasional Indonesia
yang menjadi simbol nasional atas perlawanan Indonesia terhadap kolonialisme. Heroisme
dan patriotisme rakyat Indonesia terbukti melalui peristiwa 10 November ini.
Peristiwa berdarah di Surabaya yang telah menggerakkan perlawanan rakyat di
seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan.
Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban ketika itulah yang
kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
merupakan satu-satunya perguruan tinggi negeri di Indonesia yang namanya
menyandang hari yang sangat penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Hari yang memiliki makna ruang sekaligus waktu. Makna ruangnya adalah peristiwa
tersebut terjadi di Surabaya, sedangkan makna waktunya adalah peristiwa
perlawanan arek - arek Surabaya menghadapi tentara Inggris yang berusaha
mengembalikan kekuasaan kolonial Belanda di bumi pertiwi. Mengapa “Nopember bukan November”? ITS
memiliki sejarah pendirian sejak tahun 1957. Oleh karena sejarahnya itu, kata
"Nopember" dalam kepanjangan ITS juga tidak dimodernkan (menjadi
“November”). Sesuai dengan namanya yang menyandang nama hari yang sangat
bersejarah, maka pantaslah jika ITS disebut sebagai kampus perjuangan, yakni
sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia khususnya rakyat Surabaya dalam
melawan penjajah ketika itu. Perjuangan itu kini berlanjut, namun dengan cara
yang berbeda. Bukan lagi dengan bambu runcing ataupun senjata tajam, namun
dengan sebuah kerja keras dan doa untuk mencapai kehidupan bangsa Indonesia
yang lebih baik.
1 komentar:
Luar biasa ITS itu, universitas yang luar biasa. Salam dari Kost Putri ITS
Posting Komentar