29 Jul 2013

Sekolah Pengader 2013

Pengkaderan massal (Gerigi 2012)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merupakan salah satu institusi yang tidak hanya menyelengarakan pendidikan tinggi, namun juga melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan tri dharma perguruan tinggi. Pengembangan kemampuan mahasiswa merupakan salah satu program penyelenggaraan pendidikan yang sangat penting di kampus perjuangan ini. Hal ini ditujukan untuk mengembangkan sikap, kepribadian, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam mendukung kegiatan akademik perguruan tinggi. Sebagai institusi yang sudah dikenal oleh masyarakat, kampus perjuangan ini dipercaya mampu mendidik mahasiswa dalam meningkatkan daya penalaran, kemampuan manajerial, menguasai ilmu pengetahuan teknologi, berjiwa penuh pengabdian, bermoral, jujur serta memiliki rasa taggung jawab dan kepedulian yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara. Semua aspek tersebut dapat tertanam pada diri mahasiswa ITS melalui proses orientasi yang panjang yang dikenal dengan nama kaderisasi. 

 Namun, dewasa ini kaderisasi yang diselenggarakan di masing-masing HMJ masih mengadopsi sistem lama yang sudah digunakan pada tahun-tahun sebelumnya dan sudah tidak relevan dengan kondisi kekinian ITS. Hal ini menyebabkan kaderisasi tersebut sulit untuk berkembang dan tidak sesuai lagi dengan kondisi psikis maba saat ini. Selain itu, sebagian besar proses kaderisasi di tiap HMJ masih menggunakan metode bentakan dan ancaman. Metode tersebut dirasa kurang tepat terhadap objek kaderisasi yang tidak lain adalah mahasiswa baru yang belum mengerti banyak hal dan masih butuh pendampingan untuk bisa mengikuti arus kehidupan sebagai mahasiswa. Mindset tiap elemen pengader pun berbeda di tiap jurusan, beberapa elemen pengader juga belum sepenuhnya mengerti ranah masing-masing dalam kaderisasi. Semua permasalahan tersebut mengakibatkan menurunnya kualitas kader-kaderpenerus di ITS ini.Oleh karena itu, kami kementerian Pengembangan Sumber Daya Mahasiswa BEM ITS 2012-2013 merasa perlu mengadakan sebuah pembelajaran kepada para elemen pengader mengenai hal-hal tersebut. Pembelajaran itu akan kami kemas dalam sebuah pelatihan“Sekolah Pengader 2013”.

Kegiatan ini tentunya tidak dilakukan begitu saja tanpa harapan besar ke depannya. Kita melihat kondisi mahasiswa ITS terutama para senior dalam mendidik adik-adik juniornya yang dirasa perlu diperbaiki. Sisi teknis dan filosofis dari kaderisasi itu sendiri menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi ormawa di ITS. Berikut beberapa tujuan sekolah ini.
Sehingga muncullah tujuan diadakannya “Sekolah Pengader 2013” ini :

Memberikan bekal kepada para elemen pengader tentang pengonsepan system kaderisasi yang jelas dan transparan serta relevan dengan kondisi ke kinian ITS.
Membuat para elemen pengader mengerti dan memahami gambaran kaderisasi ideal di ITS.

Selain membawa tujuan besar di atas, sekolah ini juga mengusung sebuah semangat yang termaktub dalam sebuah tema, yaitu adalah “Integritas Pengader”. Integritas pengader dirasa menjadi sebuah momok besar yang masih berkembang di ITS. Muncul beberapa kalimat diantara mahasiswa baru ITS tentang para seniornya, “Mas e lo sok sok an ngomong disiplin, tapi arek e lo sering telatan“. (Kakak itu kok bisa-bisanya bilang disiplin, namun dia sendiri sering terlambat). Juga sering muncul, “Koen iku ngader tapi gak iso dadi conto sing apik gawe adhek-adhekmu!” (kamu itu mendidik namun tidak bisa menjadi teladan yang baik bagi adik-adikmu). Dadi diksi yang beredar itu dapat disimpulkan sebuah permasalahan besar di panitia pengader (senior) dalam mendidik para mahasiswa baru untuk bisa menjadi teladan. Dari itu semua maka ditetapkan tema tersebut di atas.

Sekolah ini dilaksanakan pada Jumat 5 Juli sampai Sabtu 6 Juli 2013 di Kodikmar AL di daerah Wonokromo Surabaya. Para siswa berangkat dari kampus perjuanagn pada pukul 07.15 pagi itu, sebelum berangkat para siswa berolahraga bersama di KPA dr Angka ITS. Perjalanan pun dimulai dengan 3 truk marinir dan 1 buah bus yang diisi 76 siswa yang terdiri dari para ketua himpunan mahasiswa jurusan (HMJ), koordinator steering committee (SC) dan koordinator instructure committee (IC) dari masing-masing jurusan di ITS. Selama sekolah para siswa mendapat materi Hakekat Kaderisasi, Wawasan HDPSDM yang disampaikan oleh ad hoc MUBES IV ITS mas Helmy Yunan Hildanton, Pola pengembangan kemahasiswaan ITS (TKK) oleh ketua BPKHA ITS bapak Bambang Sampurno  Hak Asasi Manusia dan pendidikan oleh Soelistiyanto Soejoso di hari pertama. Pada hari kedua kelas dibagi dalam tiga bagian,yaitu kelas Kahima, SC dan IC. Pada sesi pertama hari ke dua Konsepsi Pengaderan Performance controlling &pengolahan data kualitatif di ruang SC oleh Syarifah Diana Permai, Strong leadership di ruang kahima oleh bapak Tatas,   bahasa tubuh dan bersikap di ruang IC oleh bu Any. Pada sesi kedua disampaikan Grand design OK2BK di ruang SC oleh Adi M Isa’i, Controling Elemen Pengader di ruang kahima oleh Grandis Wawasan teknik pengondisian di ruang IC oleh Ahmad Guntar. Pada sesi ketiga para siswa dikumpulkan di ruang utama untuk berdiskusi tentang Karakter pengader Ideal bersama Dalu Nuzlul Kirom. Di akhir sesi dilakukan Focus Group Discussion / Open Space yang diserahkan pada para siswa untuk berdiskusi tentang komitmen bersama ke depan perubahan apa yang akan dibawa untuk ITS dan Indonesia.

Dalam Sekolah ini dihasilkanlah beberapa komitmen berikut:
KOMITMEN SEKOLAH PENGADER 2013 
1.  Reward dan punishment untuk elemen pengader. Serta evaluasi yang jelas yang terukur dan berkala. (surat kontrak untuk elemen pengader) 
2.  Melaksanakan OK2BK 
3.  Mengadakan forum lagi mengenai komitmen dan hasilnya harus dipublikasikan 

Selain ada komitmen yang disusun dan akan diwujudkan oleh para siswa Sekolah Pengader 2013, juga ada pekerjaan rumah (PR) layaknya sekolah lain. 
PR SEKOLAH PENGADER 2013 
1.  Mendata seluruh permasalahan dalam KMB dan memberikan  tawaran solusi bagi masing-masing masalah, batas 14 Juli 2013 
2.  Presentasi dan
transfer knowledge yang di dapat selama di SP 2013 kepada warga HMJ 2x (yang I batas 17 Juli 2013; yang II di masa FRS), dibuktikan dengan daftar hadir, notulensi dan video saat presentasi
3.  Membuat  grand design KMB  dan  penjabaran teknisnya  (sekaligus parameter, indikator capaian), batas 18 Juli 2013 
4.  Mengisi dan melaksanakan Log Book KMB 2013 sampai akhir kepengurusan 
5.  Bertemu dan  berdiskusi kembali  tentang  KMB  serta gambaran umum  rencana strategis PSDM ITS, minimal antara BEM dan siswa SP 2013.

-Kami melihat masa depan yang jauh lebih cerah tentang KM ITS dan Indonesia di mata mereka siswaa sekolah Pengader 2013. Ijinkan kami tersenyum saat semua ilmu itu menjadi bagian darah mereka untuk berjuang memperbaiki ITS dan Indonesia di masa depan-


Berikut tambahan dari kami tentang materi sekolah pengader 2013
bisa diunduh di bit.ly/SP2013M

0 komentar:

Posting Komentar

 





Mode Views: