27 Nov 2013

KWU Fair FTI ITS 2013


Sejatinya, entrepreneurship dapat dipelajari dengan mengembangkan ide kreatif yang menarik untuk dijual. Lantas, apa jadinya ketika bahu jalan Taman Alumni lah yang disulap dengan dagangan para mahasiswa untuk belajar entrepreneur? Hal inilah yang terlihat dalam kegiatan KWU Fair, Minggu (24/11). Tidak hanya teori yang dipaparkan dalam talkshow, mereka juga dapat mengaplikasikan langsung dengan menawarkan produk mereka.
Pemandangan berbeda tampak di bahu jalan Taman Alumni. Sejak pagi, banyak mahasiswa berpakaian olah raga yang datang. Senam pagi menjadi pilihan terbaik untuk mengendurkan otot karena ketatnya jadwal kuliah. Selain itu, party jus melengkapi kerongkongan yang kering karena teriknya matahari.

Kewirausahaan (KWU) Fair yang diadakan setelah party jus melengkapi kegiatan tersebut. Benar saja, sejumlah meja yang didekor dengan variasi warna cerah tersebut terpampang lengkap dengan beragam produk yang disuguhkan. Mulailah mereka membuka lapak masing-masing. Mulai dari kuliner hingga produk sandang dapat ditemukan di sana.

Salah satunya adalah es hula-hula, yaitu minuman dengan jelly warna warni yang terlihat cantik dengan paduan warna merah muda dari campuran susu dengan sirup rasa stroberi. ''Kami inginnya jualan yang segar-segar, karena pasti banyak orang mencari,'' ungkap Meista Dian Puspitasari, penjual es hula-hula.

Lain es hula-hula lain pula dengan bola karbon. Stan ini berasal dari Jurusan Material dan Metalurgi. Dengan kostum serba hitam, mereka membawa dagangan berkeliling. Bola karbon merupakan kue ringan berwarna hitam yang berbahan dasar gilingan kacang. Mereka menjualnya dengan harga 2000 rupiah.

Tidak hanya kuliner, Kewirausahaan Jurusan Teknik Lingkungan justru menjual produknya yang berupa baju jersey, begitu juga dengan stan lain yang menawarkan sepatu futsal original. Harga mahasiswa pun menjadi patokan. ''Acara KWU Fair ini benar-benar asyik dan ramai barang-barang yang dijual pun rata-rata bervariasi,'' ungkap Muhammad Gilang Pratama.

Menariknya, tidak hanya stan jualan, terdapat pula panggung mini lengkap dengan lantunan musik yang tidak berhenti mengiringi pengunjung. Selain itu, talkshow bertajuk First Step To Be Entrepreneur disajikan khusus untuk menggali pengetahuan lebih tentang dunia entrepreneur.

Mengundang Arif Susanto, ia membawa imajinasi peserta dengan produk yang dibawa yaitu Dus Duk Duk. Selain itu, diundang pula Dr Ir Bustanul Arifin Noer MSc yang merupakan dosen ITS yang membawakan materi talkshow dengan tema Menjadi Entrepreneur Sesungguhnya.

''Acara ini bertujuan untuk mewadahi warga FTI untuk mengembangkan jiwa pengusaha. Harapannya agar mahasiswa mengerti bagaimana menjadi pengusaha dan juga sebagai sarana latihan untuk berjualan secara langsung,'' ungkap Taufik Talentino, ketua pelaksana. (InP)

sumber : https://www.its.ac.id/berita/12833/en

0 komentar:

Posting Komentar

 





Mode Views: