3 Nov 2013

Mlaku - Mlaku Nang Tunjungan Mbarek ITS

Dies Natalis hanya diselenggarakan di area kampus? Itu sudah biasa. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuatnya luar biasa nih guys. Mereka mengadakan dies natalis yang dirayakan dengan seluruh masyarakat.

Dies Natalis ITS ke-53 kali ini akan diselenggarakan besar-besaran. Rencananya, salah satu rangkaian acara bertajuk Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan Mbarek ITS akan digelar di lokasi yang strategis pada Minggu (3/11/2013).

Pada hari tersebut, sepanjang Jalan Tunjungan akan ditutup seharian demi acara tersebut. Acara ini rencananya akan dibuka tepat pukul 16.00 WIB. Tamu undangan istimewa, Wali Kota Surabaya Tri Risma Harini akan menjadi pemukul gimmick kentongan maupun gong.

"Beliau langsung menyambut positif gagasan kami, apalagi ini juga mengangkat tema heritage Surabaya," tukas Ketua Panitia Dies Natalis ITS ke-53 Dr Ir Hidayat Soegihardjo Masiran MS, seperti dikutip dari laman ITS, Jumat (1/11/2013).

Menurut dia, ide mula acara ini sebenarnya berasal dari pertemuan dengan alumni Arsitektur tersebut. Konsep acara pun menjadi acara "kolosal" ITS. Sebanyak 110 stan berukuran sembilan meter persegi disediakan oleh panitia.

Ditambahkan dia, 40 stan untuk elemen Kampung ITS dan sisanya untuk Pasar Rakyat. Sementara Kampung ITS sendiri, akan dipakai oleh jurusan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), hingga Badan Kordinasi, Pengendalian, dan Perencanaan Program (BKPKP).

Sedangkan untuk pasar rakyat akan digunakan oleh para anggota Usaha Kecil Menengah (UKM) hasil binaan Pemkot serta beberapa kelompok penjual makanan khas Jawa Timur.

Adapun alasan dipilihnya Jalan Tunjungan dipilih sebagai tempat acara ini. Pertama, Jalan Tunjungan merupakan salah satu ikon Kota Surabaya. Dengan begitu, acara ini bisa ikut menjaga heritage Surabaya.

Kedua, karena lokasinya yang dekat dengan masyarakat Surabaya. "Terakhir, jalan ini juga cocok untuk mengenang hari pahlawan 10 Nopember. Bagaimanapun ITS sangat erat hubungannya dengan peristiwa itu," tutur dosen Teknik Sipil ITS ini.

Ia menyebutkan, panitia yang terlibat tidak hanya dari dosen dan keryawan, tetapi juga mahsiswa. Ia juga mengajak semua civitas akademika ITS untuk datang berduyun-duyun ke acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan Mbarek ITS.

Tidak hanya untuk meramaikan Dies, tetapi pada acara tersebut juga dapat menjadi ajang hiburan pasca ujian tengah semester. "Lebih dari itu, mahasiswa dapat menjaring koneksi dengan para alumni ITS yang hadir," tutup Hidayat. (ade) 

0 komentar:

Posting Komentar

 





Mode Views: